pic from your web |
Kamu bukan kaka tersayangku. Tapi aku begitu mengagumi dan
menyayangimu. Rasa yang tidak pernah aku sangka akan hadir ketika melihatmu
begitu banyak mengukir cerita yang tidak semua orang bisa melakukannya.
Kamu bukan kaka yang menyenangkan. Berdiskusi, berbicara,
atau sekedar bersenda gurau, entah mengapa menjadi hal yang amat menyenangkan
ketika dilakukan denganmu.
Satu lagi, kamu juga bukan kaka yang paling hebat. Tapi aku
melihatmu bagai tidak ada lagi yang mampu menandingi kehebatanmu. Seperti yang
aku ceritakan di awal, kamu hanya mampu melakukan sesuatu yang lebih yang
mungkin orang lain takut untuk melakukannya.
Allah Maha Adil, ya ka..
Kalau ada hari ini, tentu saja ada hari yang baru saja
dilewati. Allah juga menciptakan esok hari dimana hari ini sudah mampu kita
lewati. Begitu juga dengan apa yang pernah kaka lalui.
Kemarin, hari ini, dan esok (masa yang akan datang) bukan
hanya sekedar bahasa yang tidak asing dalam bahasa yang kita gunakan, tapi
sungguh maknanya tak bisa kita jabarkan dalam satu lembar kertas saja. Kamu lebih
dulu satu tahun dalam melakukan segalanya dibanding aku. Melebihi satu tahun
untuk kembali memulai hari yang baru.
Kemarin, hari bersejarah yang jelas semua orang inginkan.
SARJANA. Adakah makna lain dari sekedar selesai dari empat tahun? Adakah ka? Hanya
kaka yang bisa menjawabnya. Tapi kalau aku boleh sok tahu, begitu besar besar besar besaaaaarr sekali maknanya
untukmu. Kaka bukan hanya sekedar menjadikan diri kaka yang sebenarnya, kaka
juga sudah mulai banyak melangkah untuk melalui fase yang dimana orang lain
akan lupa sebenarnya hidup ini untuk apa. Begitu kan, ka? Seperti yang pernah
kamu ceritakan padaku, hidup ini sebenarnya untuk apa? Apa hanya sebatas
sarjana setelah empat tahun?
Kembali aku diingatkan kalau Allah lah Yang Maha Adil. Ketika
kaka sudah mengawali satu tahun lebih dulu, dan mengakhirinya satu tahun lebih
dulu. Begitu juga kaka akan bertemu awal yang baru lagi di waktu yang bersamaan
dengan yang baru saja kaka akhiri. Selamat menempuh jalan baru, ka. Selamat mengukir
sejarah baru.
Kakaku, tidak banyak yang bisa aku sampaikan di sini. Hanya saja
terimakasih banyak atas apa yang sudah kaka berikan. Melihatmu menangis kemarin
rasanya ingin tetap memelukmu, sayangnya tidak bisa. Maafkan aku. Semoga kaka
selalu sukses dimanapun Ia menempatkan kaka. Semoga semua citanya selalu
diberkahi yaa. Doakan aku yang nakal ini untuk tetap berjuang menyusulmu. Maafkan
aku yang nakal ini kalau terlalu banyak melakukan hal yang tidak menyenangkan
hati kaka yaa.
Salam cinta dari
Adik ternakalmu.
Nur Illahiyah Munggaran.