Minggu, 19 Agustus 2018

Untukmu Calon Imamku

Photo from here
Bismillahirahmanirrahiim

Sayang,
Tidak terasa ya waktu yang sudah dituliskan untuk berdua sudah tinggal menghitung hari. Penantian panjang ini sudah tinggal di depan mata. Kamu dan aku yang tidak mengerti mulanya bagaimana begitu pula dengan akhirnya. Kita sama sama berjalan beriringan satu tujuan meski dalam ruang yang berbeda. Silih mengucap doa untuk kebaikan kita, keluarga kita.


Sayang, ku tulis ini sebagai permulaan pesanku untuk diriku sendiri dan kamu sebagai calon imam ku, seseorang yang insya Allah ayah ibuku percayakan ridhonya berpindah kepadamu. Yang mana selangkah kakiku nanti akan menjadi tanggung jawabmu sepenuhnya. Ayahku percaya bahwa kamu akan menjadi imam yang soleh, yang Allah amanahkan untuk membimbing seiap langkahku dan memdukungku untuk terus berbakti kepada kedua orang tuaku. Sampai kita semua bersatu di jannahNya, aamiin.

Calon imamku yang baik,
Aku yakin kita berada di jalan yang sama untuk terus membekali diri memenuhi perannya setelah pernikahannya nanti. Mempersiapkan bekal dan amunisi untuk tetap menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tuanya, mengasihi dan menyayangi saudara-saudaranya dan menjadi suami dan istri yang Allah ridhoi.

Jujur sayang, aku terlahir di antara keluarga yang belum sepenuhnya mengerti hakikat kita di dunia ini apa. Kewajiban-kewajiban yang terkadang kita lalai dan membawa penyesalan setelahnya masih terselip diantara langkah yang dirasa berat ini. Tapi aku berharap apa yang sedang kita pelajari ini bisa mengajak semua orang yang kita kasihi berada di sebelah kita, bersama-sama berjalan beriringan. Aamiin

Aku juga berharap Allah ridhoi setiap niat baik kita nanti membangun keluarga bukan untuk kebaikan kita saja, tapi kebaikan semuanya.

Dan satu hal aku yakin bahwa Allah Maha Baik dan Bijaksana atas usaha hamba-hambaNya.


Semoga kita benar jodoh dunia akhirat ya, sayang..



Nur Illahiyah M (31)
#NHW3
#MIIPB6
#MIIPB6KARAWANGBANTEN

Tidak ada komentar: