Aku Kamu |
Jumat, 23 Agustus 2013
Untitled (2)
photo from here |
Maaf. Ada banyak kata yang ternyata tidak enak didengar
olehmu. Benar say atidak maksud apa-apa. Tidak pernah saya membayangkan bahwa
dampaknya akan lebih menyakitkan bagimu. Mengapa juga saya belum mengerti
bagaimana kamu dan seperti apa kamu. Mengapa juga saya masih tidak
memperhitungkan apa yang seharusnya saya ucapkan, apa yang seharusnya saya
ceritakan, apa yang harusnya saya tunjukkan.
Kamis, 22 Agustus 2013
Allah's Replies
gif from here |
Dalam perjalanan menuju Semarang
kali ini saya benar-benar berfikir. Semester ini ada beberapa keinginan yang
pada akhirnya tidak tercoret, MC resmi di Penyambutan Mahasiswa Baru Fakultas
Teknik dan BESWAN Djarum. Sedih dan kecewa. Benar-benar sedih dan kecewa. Bukan
megutuki apa yang menjadi ketidakberhasilan yang saya lakukan, tapi saya
benar-benar sebal sekaligus membenci kenapa saya tidak mempersiapkan diri lebih
banyak untuk kedua hal tersebut.
Rabu, 21 Agustus 2013
Percayalah
Allah selalu punya cara untuk
membuat siapapun manusiaNya tersadar akan suatu hal. Memang benar kata orang,
kata sesal tidak mungkin ada kalau semua berjalan dengan seharusnya dan
sebagaimana mestinya. Tapi banyak orang lupa terhadap satu langkah yang telah
dipilih adalah penentu kita menentukan langkah dan tujuan seperti apa yang akan
kita capai dan tentu saja hasil seperti apa yang kita inginkan. Allah tidak
diam, Ia tetap menyaksikan bagaimana kita membuat langkah dan menentukan hasil
yang kita inginkan. Ia senantiasa Maha Membalas.
Kata Ayah, “Hanya dengan solat
dan sabar, Nak. Dan hilangkan takabur dari hati ketika kita melakukan sesuatu. Percayakan saja pada Allah, kita manusia hanya yang terus berusaha menjadi lebih baik dimata-Nya.”
Percayalah.
photo from here |
Labels:
environmental engineering,
kamu,
lifestory,
me,
ngelantur
Minggu, 18 Agustus 2013
Yeah, It's You!
"Aku tidak mempermasalahkan kita tidak sempat bertatap wajah dalam jarak yang tidak berjauhan. Tidak masalah sebenarnya. Hanya saja, ada batas yang tidak biasa aku tahan. Rasanya sedikit berguruh dalam dada, dan terkadang larutkan kesan sabar dalam pikir.
Andai, semacam pintu kemana saja benar ada, tidak ada halangan untuk berjaga jarak kemudian duduk bersama dalam ruang dan waktu yang sama. Berbincang banyak hal, entah itu penting atau tidak. Dalam pikirku, begitu saja cukup mengobati rasa yang biasa disebut rindu."
photo from here |
Rabu, 07 Agustus 2013
Senin, 05 Agustus 2013
Khayalan
"Aku tidak mau membiarkan malam begitu asik menjaga mata yang enggan tertidur. Bukan apa-apa, tidak ada yang serius juga sebenarnya. Hanya saja, aku kadang begitu lelah melihatmu begitu asik berlarian kearahku dan menghembuskan nafas sedikit terengah dalam benakku. Tersenyum dengan wajah sedikit berkeringat dan duduk bersamaku melepas senja di tepian sudut danau, juga dalam benakku.
Aku dengan berani membiarkan itu sebagai mimpi yang jelas tidak bisa aku sebut sebagai bunga tidurku yang sebenarnya. Karna bagaimanapun tidak bisa aku bermimpi dengan mata yang enggan tertidur. Satu yang aku tahu, beberapa orang malah menyebutnya dengan kata khayalan. Dan aku kembali menjaga tidurku."
Aku dengan berani membiarkan itu sebagai mimpi yang jelas tidak bisa aku sebut sebagai bunga tidurku yang sebenarnya. Karna bagaimanapun tidak bisa aku bermimpi dengan mata yang enggan tertidur. Satu yang aku tahu, beberapa orang malah menyebutnya dengan kata khayalan. Dan aku kembali menjaga tidurku."
photo from here |
Sedikit Keluhan
Bulan Ramadhan ini ada beberapa konsep acara TV yang (menurut saya) kurang pas. Entah bagaimana pikiran para konseptor dan tim kreatif acaranya yang tidak menyertakan ‘unsur’ Ramadhan di dalamnya. Mungkin cukup dengan berbagi hadiah, yaaa berati ada tanda beberapa diantaranya masih berpikiran untuk saling berbagi berkah. Tapi selebihnya? Oh, Ya Allah, saya khawatir.
Langganan:
Postingan (Atom)