photo from here |
Maaf. Ada banyak kata yang ternyata tidak enak didengar
olehmu. Benar say atidak maksud apa-apa. Tidak pernah saya membayangkan bahwa
dampaknya akan lebih menyakitkan bagimu. Mengapa juga saya belum mengerti
bagaimana kamu dan seperti apa kamu. Mengapa juga saya masih tidak
memperhitungkan apa yang seharusnya saya ucapkan, apa yang seharusnya saya
ceritakan, apa yang harusnya saya tunjukkan.
Bedanya, saya tidak main-main. Saya tidak pernah melakukan
apa-apa atau memberikan apa-apa, hanya karena tidak apa-apa. Saya tidak tau. Saya
benar tidak tau. Saya hanya yakin dan percaya. Saya hanya menyerahkan semuanya
tanpa ingat kalau kalau manusia juga harus saling memberi, bukan hanya
menerima. Saya sedih mendengar kamu ternyata sampai seperti itu.
Maaf. Maaf. Maaf.
Percayalah, bahwa Allah yang akan membaasnya. Saya akan coba
sebisa mungkin untuk melakukan yang terbaik. Saya hanya tidak ingin kamu
bersedih, walau saya selalu tidak tau harus melakukan apa. Saya hanya ingin
menjadi pendengar yang baik untuk kamu, walau saya selalu membuat kamu lebih
bingung dengan apa yang kamu pikirkan. Saya hanya ingin menjadikan sesuatu
lebih baik, walau nyatanya saya selalu belum bisa lakukan itu, bahkan saya
tidak pernah melakukan apa-apa. Dan saya hanya ingin kata manis cinta tidak
hanya sebatas ucap, walau nyatanya hanya terangkai sebagai kalimat.
Maaf. Maaf. Maaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar