Photo from here |
Bismillahirahmanirrahiim..
Subhanallah minggu ini benar-benar payah sekali untuk mengatur waktu. Padahal saya belum ada urusan yang jauh lebih prioritas selain diri sendiri, bagaimana kalau sudah menjadi ibu ya. Mengingat kemarin adalah penutup minggu paling menyedihkan dibalik rencana awal saya untuk memenuhi undangan sabahat di Semarang. Disisi lain, sahabat saya sejak 11 tahun lalu sudah tidak akan lagi berkumpul ditengah-tengah kami. Sahabat yang luar biasa ceria, sahabat yang luar biasa pengertian dan sabar dengan segala hal yang menimpanya. Bahkan ketika tumor itu menggerogoti rahimnya, dan menekan ginjalnya, ia tetap diam. Saya yakin, dia hanya tidak ingin sabahatnya khawatir. Mega Fridayanti, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, menerima segala amal ibadahnya. Aamiin..
Kembali ke NHW yang akhirnya perlu diedit lagi. NHW 4 ini saya tertinggal jauh. Perkuliahan minggu 4 saya payah sekali. Sampai-sampai saya sadar, sepertinya jurusan yang saya pilih ini seharusnya menjadi pijakan pertama untuk menjadi lebih baik. Setelah melalui hal-hal di luar dugaan untuk memenuhi perkuliahan minggu 4, manajemen diri merupakan yang paling pas untuk saya.
Saya masih saja payah melawan hal-hal yang memberatkan semua hal baik terlaksana. Saya harus berjuang jauuuuhhh lebih keras dan meningkatkan indikator-indikator agar lulus dalam perkuliahan manajemen diri di universitas kehidupan ini. Hal-hal menjadi tidak konsisten karena saya masih harus berjuang dalam menajemen waktu dan manajemen diri. Saya kembali berpikir, bagaimana saya bisa menarik lingkungan menjadi satu frekuensi dengan saya ketika saya tidak berhasil menata diri? Bagaimana saya bisa melanjutkan misi-misi saya kalau saya sendiri belum memerdekakan diri? Disitulah saya merasa sedih yang luar biasa.
Berkaca pada misi-misi yang tertulis dan indikator-indikator yang tergantung, seharusnya saya sadar kembali, memilih jurusan manajemen diri berati harus menanggung konsekuensi untuk berperan sebagai pengaruh, seseorang yang mampu menjadi api ketika sumbu sudah mulai basah dengan minyak. Dan berusaha sekuat tenaga memengaruhi diri sendiri untuk terus berjalan dan mengajak lingkungan terdekat menuju kebaikan.
Jalan untuk mencapai tujuan dan memenuhi visi misi hidup memang rasanya sangat tidak mudah. Banyak ilmu yang harus dipenuhi, banyak ilmu yang harus dilengkapi. Karena apa yang disampaikan dan dilakukan harus bertanggung jawab. Entah terhadap prosesnya maupun hasilnya. Saya rasa, ilmu-ilmu yang penting saya kuasai adalah penguasaan diri sendiri, manajemen waktu, dan komunikasi produktif. Rasanya kalau saya sudah sampai tahap mampu menguasai semuanya, berperan sebagai pengaruh di lingkungan akan lebih mudah karena saya sudah mampu menguasai diri sendiri, menentukan prioritas, dan aplikasi dengan melakukan komunikasi produktif, entah pada keluarga atau lingkungan sekitar.
Tapi jelas sekali kalau saya membutuhkan waktu yang panjang untuk berlatih menjadi seseorang yang mampu menguasai ilmu-ilmu tersebut. Saya membutuhkan media sebagai fasilitator saya meraup semua ilmu yang saya perlukan. Dalam mencapainya pun saya harus bisa menentukan langkah awal yang dimulai dari saat ini dimana saya berada di KM 0 - KM 2 (tahun 1), saya harus bisa konsisten melakukan penguasaan diri, memenuhi semua checklist dan indikator yang bahkan saya sendiri yang membuatnya. KM 2 - KM 3 (tahun 2), saya harus mampu menjadi seseorang yang menguasai manajemen waktu. KM 3 - KM 4 (tahun 3), saya harus sudah bisa menguasai pengelolaan komunikasi produktif. Dan KM 4 - KM 5 (tahun 4), saya harap peran saya sudah bisa berjalan sesuai dengan yang saya harapkan, yaitu sebagai pengaruh untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Tulisan ini sebenarnya pun saya jadikan acuan dan cambukan ketika saya lalai dengan proses yang sedang saya lakukan. Semacam pengingat diri bahwa menjadi seseorang yang lebih baik dari hari sebelumnya sebenarnya harus butuh perjuangan, tidak mudah menyerah, dan berpasrah pada hasilnya. Kurang lebih seperti itu.
Nur Illahiyah Munggaran (31)
NHW4
MIIPB6 Karawang Banten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar