photo from here |
Sudah hampir dua minggu ada yang
berbeda dengan saya. Memang tidak secara fisik, tapi ini benar-benar membuat
saya tidak nyaman. Hilangnya pendengaran
yang sempurna.
Saya tidak menjadi tuli (semoga Allah masih menjaga saya terhadap
prasangka buruk ini). Saya juga tidak total kehilangan kemampuan untuk
mendengar. Alhamdulillah, Allah masih memberi kesempatan untuk tidak
menghilangkan semuanya. Karenanya,
jangan sebut saya budek. Saya hanya lemah dalam mendengar. Saya
hanya tidak mendengar dengan sempurna. Saya hanya memiliki telinga yang tidak
bisa menangkap suara pelan (bagi saya). Jangan kesal untuk mengulangi apa yang
dibicarakan. Tolong jangan kesal.
Tapi rasanya kehilangan kemampuan
untuk mendengar secara sempurna membuat saya hilang kepercayaan diri untuk
lebih banyak berinteraksi dengan orang lain. Kenapa? Karena mereka akan sangat
terganggu ketika saya berkali-kali mengulangi kata, “Ya?” atau “Apa?” atau “Gimana?” atau memintanya memperjelas
suara yang (menurut saya) pelan. Saya takut oranglain akan menjadi enggan untuk
banyak berbicara dengan saya karena ketidaktahuan mereka atas keadaan saya yang
baru ini.