Entah seberapa banyak gemintang yang kemudian aku sembunyikan dibalik purnama
paling benderang yang pernah aku berikan. Bahkan disaat malam yang sedikit
lebih kelam dari biasanya.
Entah seberapa banyak gemintang yang kemudian menutup kilau terindah
saat aku bahkan berhenti pada fasa mati benderang.
Entah seberapa banyak yang kemudian bertanya, “Kamu menyembunyikan
sesuatu?”
Kataku, “Sama sekali tak ada.”
Ia bertanya lagi, “Kemudian bohong menjadi pilihanmu, kah?”
“Apa Aku tampak sedang menutupi sesuatu yang bahkan aku tak tahu?”
“Jangan bertanya padaku. Tanyakan hatimu. Bagaimana kabarnya ia
sebenarnya?”
“…….” Aku memilih diam dan menunggu surya menggantiku.