photo from here |
Ini mungkin yang udah lama banget gak saya rasakan. Saya (mungkin) jatuh cinta.
Tapi ada beberapa hal yang saya takutkan untuk mulai merasakan ini lagi. Saya mungkin sadar orangnya siapa, seperti apa, anak jurusan apa, anak kampus mana. Tapi entah kenapa saya melarang keras diri saya buat lebih suka sama ‘beliau’. Melarang keras mata saya untuk sekedar melirik dia ada di depan saya saat itu. melarang keras hati saya gak tenang ketika dia menyapa saya, walau Cuma sekedar, “Illaa.” Dengan senyumannya yang menyenangkan. Dia mungkin soleh, dia mungkin tampan, dia mungkin baik, dia mungkin rajin, dia mungkin sopan, tapi entahlah, lagi-lagi saya gak ngerti kenapa saya bisa semelarang diri saya sendiri buat menyukainya atau sekedar ingin melihatnya dari jauh.
Saya bukan menyalahkan dan memungkiri kodrat saya untuk merasakan ini. jelas saya sangat menghargai perasaan suka saya terhadap seseorang atau bahkan ketika seseorang mengakui ia ada ‘sesuatu’ yang ia simpan karena saya, saya juga sangat menghargai. karena bagaimanapun, perasaan kayak gini gak akan ada orang yang bisa cegah.
Sekeras apapun usaha saya melarang diri saya (misalnya) buat gak menyukainya, buat gak mencarinya, buat gak kepikiran, buat gak keingetan, saya juga susah buat melakukan itu. saya tetap menyukainya, saya tetap mencarinya, saya kadang pengen sesekali ngeliat mukanya walau dari jauh. Saya masih bisa inget, ketika dia menyapa saya walau Cuma “illaaaa…”. Saya juga masih inget, kalau gak sengaja tabrakan pandang. Hahahaha MENGGELIKAN.
Saya berharap ini cuma perasaan sesaat.
Saya harap saya dengan hebatnya bisa menahan dan menyembunyikan ini.
Saya juga sangat berharap, saya gak merusak hati saya karena perasaan yang belum jelas ini.
Saya percaya, bagaimanapun, Allah akan menjaga hati saya..
*pliissss Ya Allah, lindungiiiiiinnn \(-___--)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar