Minggu, 23 September 2018

Ini Mimpi Saya

Bismillahirahmanirrahiim

Masuk pekan delapan pembelajaran, sepertinya ada rasa-rasa yang susah dijabarkan. Ditambah kemarin ada kopdar regional Banten dan gak bisa ikut. Sedih. Semoga kopdar selanjutnya bisa join Ya..

Nah, pekan delapan sekarang tugasnya lebih menantang. Kenapa? Karena akan menjadi cambukan buat saya pribadi yang sebenarnya pemimpi tapi ada saja gangguan-gangguan kecil yang menghalangi. Bukan dari luar sih sebenarnya, lebih karena diri sendiri yang gak berkembang.

Intermezo dulu ya, jujur sebenarnya saya punya minat yang banyaaaaaaakkk sekali. Untuk mendukung setiap kali minat tertentu muncul, saya totalitas tanpa batas. Seingat saya sempat dibahas juga di blog. Misalnya, dulu saya suka sekali menggambar, desain baju, belajar menggambar muka dan detail-detail lain. Nah untuk mendukungnya, saya rogoh kocek dan rela nabung untuk membeli semua jenis pensil darivtipe F sampai 8B. Saya beli cat air, kuas, dan buku sketsa beberapa. Memang ada peningkatan dalam pembelajaran, tapi gak seberapa karena otodidak. Sempat saya minat di baking, sekali lagi untuk mendukungnya setiap kali saya gajian, saya jajan loyang dan alat-alat pendukung lainnya. Misal, bulan satu saya beli loyang untuk muffin, terus timbangan, sendok takar, sampai berbagai jenis loyang saya beli. Beberapa kali berhasil, kemudian redup lagi. Dan berpindah ke desain grafis. Saya belajar sendiri di youtube, bagaimana cara menggunakan corel draw, photoshop, adobe illustrator. Alhamdulillah dari semua minat, paling tidak saya punya bekal dan basic nya.

Mengingat dari mana yang saya suka dan saya bisa, sebenarnya ada yang cukup konsisten dari jaman kuliah sampai sekarang, yaitu crafting. Sebenarnya belum seberapa pandai dan kreatif untuk memadukannya, tapi saya merasa hal ini bisa sekali saya kembangkan selama saya benar-benar konsisten dan ada fasilitas penunjang. Sampai sekarang saya hanya mengandalkan mesin jahit portabel seratus ribuan yang baru bisa membuat gantungan card holder (nametag), pouch, totebag, tempat tissue dan semacamnya. Dan sekarang sudah rusak, ditambah saya gak tahu harus reparasi dimana.

Mengingat hal itu, mental yang benar-benar saya butuhkan untuk bisa berkembang dalam crafting sebenarnya adalah berani dan konsisten.
Kenapa saya membutuhkan keberanian? Pertama saya harus berani mengambil resiko bahwa sesuatu butuh modal. Berani saja belum cukup tapi kita harus mulai melangkah, menentukan jalan mana yang bisa dan tidak bisa kita pilih. Kedua, saya harus konsisten karena bagaimanapun, memulai sesuatu memiliki konsekuensi untuk bisa konsisten. Dengan konsisten lah saya bisa berkembang.
Dari bekal konsisten yang saya miliki, saya memiliki tujuan untuk bisa memperkerjakan orang lain, membantu seseorang ikut berkembang dengan saya, memiliki minat dan sama-sama belajar produktif. Sehingga hasilnya bukan hanya saya saja yang merasakan, kebermanfaatannya bisa juga dirasakan orang lain.

Dalam jangka waktu 5-10 tahun kedepan, harapan saya bisa memulai usaha dengan beberapa rekan seperjuangan.
Satu tahun kedepan harapan saya sudah bisa mengoperasikan mesin jahit profesional untuk berbagai bahan, tidak hanya katun tipis saja.
Dua sampai tiga tahun, saya sudah bisa memulai stabil menjual berbagai hasil crafting hasil tangan saya sendiri.

Tiga sampai lima tahun, saya mulai memperluas kemampuan dengan modifikasi lace dan payet.
Sampai di tahun sepuluh, saya sudah stabil membuka toko bersama beberapa team yang sama-sama belajar dalam berkembang di bisnis ini.

Secara spesifik, resolusi satu tahun kedepan untuk saya adalah bisa menjahit secara profesional di berbagai jenis bahan, saya bisa membeli mesin jahit sendiri, dan terus belajar meningkatkan kemampuan dengan mengikuti kelas-kelas menjahit.

Saya rasa seperti itu. Saya ingin memiliki usaha di bidang ini. Saya ingin lebih produktif di bidang ini, ya Allah. Menulis ini hati saya kok membara sekali ya. Sesak sendiri jadinya. Membayangkan bisa lebih baik dari hari ini di minat crafting rasanya subgguh luar biasa. Semoga selalu dengan ridho Allah ketika saya menuliskan ini sampai akhirnya memiliki usaha sendiri. Aamiin

Salam Cinta,
Nur Illahiyah Munggaran (31)


#NHW8
#MIIPB6
#MIIPB6BantenKarawang

Tidak ada komentar: