Sarah - Futry - Saya di hari kelulusan Futry. Semarang, 7 September 2015. |
Halo blog! Apa kabar? Begitu banyak kisah yang tidak sempat aku ceritakan padamu. Begitu banyak waktu yang ku lewatkan tanpa ku libatkan kamu didalamnya.
Tahun ini bagai tahun yang begitu
luar biasa. Satu persatu kemudahanNya terlimpah secara cuma-cuma untukku.
Sahabat, guru, dan segala macam hal rasanya Ia berikan untukku dan mengantarkan
aku hingga menjadi seorang Sarjana Teknik. Kalau dikatakan apakah aku salah
seorang mahasiswa super dengan IPK cumlaude? Tidak. Apakah aku salah satu
seorang mahasiswa super rajin hingga bisa lulus tepat waktu? Tidak. Apakah aku
seorang mahasiswa dengan kemampuan yang diatas rata-rata sehingga bisa menjadi
satu-satunya lulusan yang tidak cumlaude? Tidak. Entah apa yang mengantarkan
aku sampai sejauh ini. Aku hanya merasa Allah begitu luar biasanya memberikan
langkah yang mudah, urusan yang senantiasa Ia perlancar, dan dorongan yang luar
biasa melalui hamba-hambaNya yang memang lebih luar biasa daripada aku.
Sarah - Futry - Saya di hari kelulusan saya dan Sarah. Semarang, 8 September 2015. |
Aku pernah bercerita sebelumnya, ada dua orang terdekat selama masa kuliah. Dan keduanya inilah yang senantiasa mendorongku menjadi salah satu lulusan yang bisa dikatakan tidak ada apa-apanya ini. Mereka yang selalu mengingatkan aku tentang orang tua, masa depan, dan segala kemungkinan terbaik yang sebenarnya sama-sama belum pasti. Mereka hanya mengajarkanku bagaimana caranya tetap berusaha disegala situasi. Mereka yang mengajarkan aku bahwa semua harus dicoba terlebih dulu, hasilnya bagaimana yaa tinggal pasrah. Segala bentuk kekuatan optimisme sebagian besar, bahkan hampir semuanya berasal dari dua anak ini.
Sarah Bonita dan Futry Tria
Christy.
Aku dan kedua manusia yang kadang
menyebalkan ini, seolah tersesat di satu universitas pilihan kedua, fakultas
dan jurusan yang sama. Teknik Lingkungan – UNDIP. Hidup selama empat tahun di
satu atap yang sama, setiap tahap yang kita lalui hampir selalu sama. Kuliah –
kosan – kelas – kerja praktek – topik TA – laboratorium penelitian – lulus – (Insya
Allah) wisuda, BERTIGA!
Yang kemudian sadar, kalau kami sama sekali tidak tesesat. Tapi ibi takdir. Semacam garis yang sudah Ia tentukan untuk kami, tentunya.
Ah! Kalau nanti sudah tidak
dengan mereka ............ bagaimana ya?
“Semoga Allah senantiasa jadiin kalian orang yang tetep rendah hati dan
menggantikan segala kekuatan yang kalian kasih buat gw dengan sesuatu yang jauh
lebih besar. Semoga semakin didekatkan dengan segala hajatnya. Semoga JODOH
semakin dekkaaaaaatttt. Aamiin.”
1 komentar:
Selamat pagi Mba, kami dari NYINDIR.COM ingin mengajak Anda bergabung dengan kami sebagai Kontributor/Penulis. Apakah Mba tertarik? mungkin untuk ngobrol-ngobrol mba bisa menghubungi email saya Nisaalfarizi@gmail.com. Terimakasih
Posting Komentar