photo from here |
Biar mendenting tanpa irama.
Biar mengaduh tanpa suara.
Hanya kembali menggantung,
Meresah.
Kalau saja. Hanya kalau.
Jika saja. Hanya jika.
Satu denting,
Dua irama kemudian.
Satu kata,
Dalam suara gaduh kemudian.
Setelahnya kembali pada awal cerita.
Denting tanpa irama.
Gaduh tanpa suara.
Sama seperti diammu,
Kamu..
2 komentar:
Puisinya indah... Dan warna blognya biruuuu... ^^ Saya suka biru. Izin follow ya :)
aku juga suka warna biru :)
okeeyy terimakasiihh
Posting Komentar