photo from here |
Adakah jalan khusus yang saya buat untuk kamu, yang sekedar ingin merasakan betapa nikmatnya bernafas, berkedip, dan menenggakkan kepala menyapa Surya yang keemasan di tujuh dua lima tanpa sendiri??
Adakah kursi khusus yang saya buat untuk kamu, yang sekedar ingin menyandarkan tubuh, menghela nafas kemudian menariknya kembali dengan tenang, dan sedikit memijat kaki yang tak kuasa pegalnya di enam belas nol delapan tanpa sendiri, tepat di sudut ruang menjemukan??
Adakah waktu yang saya punya untuk itu?
Saya kira, biarlah peluh menyadarkan dirimu pada satu pandang yang luas. Biarlah penat merela diri pada sandaran kayu yang bahkan rapuh. Saya tahu dengan jelas kamu hanya mencoba untuk tidak sendiri. Saya bahkan lebih memahami kamu kalau kamu juga mencoba menikmati meski beberapa hal mencekik lehermu dari dalam sana. Tepat dari dalam tubuh milikmu sendiri..
2 komentar:
cocok jadi novelis.. atau jangan2 sdh jadi novelis. :)
salam ukhti, kunjungan perdana. semoga diterima disini. :)
amin amin ya Allah, makasiii, doa yag indah, mas :)
yap kunjungan perdana hihi
Posting Komentar