photo from here |
“Rinai di senja menjingga
menggoda kering mengharumkan bebau tanah di siang terik sebelum saat ini. Tapi
saya suka. Suka sekali. Bebau tanah itu, seperti membangunkan petang untuk
segera menggoda wulan menggandeng gemintang genit di ujung sabitnya, seperti
biasa. Seperti malam sebelumnya. Meski nyata tidak nyata, tapi kamu begitu
hidup seperti malam siang yang belum enggan Tuhan hentikan.” –Short Story About
You, 06012012