photo random from weheartit.com |
Meninggi bayang saya melayang.
Merasa dalam kemudian saya
tenggelam.
Jangan paksa saya mendua pikir
dalam satu rasa yang sudah saya yakin.
Jangan paksa matikan rasa saat
saya ditembak mati sementara.
Menunduk berpikir. Saya berlari.
“Baiklah..”
“Apa?”
“Entah..”
“Mengertilah.”
“Untuk apa?”
“Untuk saya. Untuk kamu. Mungkin kita.”
Bukan saya. Merayu terang dalam
gelap. Menggoda luang dalam sesak.
Kata lebih baik mengusik balik
benak nak kaku.
Mengelu kata, diam, enggan,
kemudian menjauh.
Jangan paksa saya mendua pikir
dalam satu rasa yang sudah saya yakin.
Jangan paksa matikan rasa saat
saya ditembak mati sementara.
Ada pikir dalam hati, saya.
Tolong hentikan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar