photo from here |
Bergeming dalam takut ketika harus gelapkan pandang.
Melelapkan lelah dalam opera kepedihan yang dibuat sengaja.
Ia hanya menghidupkan bayang tak berharap.
Yang menyapa tanpa melirik.
Yang mengulik luka tanpa menyapa.
Ah entahlah..
aku tersenyum saja,
Ia dilenakan cinta hingga hampa.
Dan katanya,
Ia hanya tak ingin terlelap bermandikan bunga.
Yang mengurai alir basahi pipi tanpa sadar,
Ketika sejenak terjaga.
Hahahaha
Aku jadi makin membahak.
Jelas, aku terbahak dalam selipan bunganya.
Untuk apa meminta, hey, gadis manja?
Dan kudengar katanya, kau meminta hati yang tercabik?
Hahaha
Bukankah kau tak berhati?
Mengampunlah hati segera, gadis manja.
Ya! Tentu saja dalam sujudmu.
Berhentilah berkhianat dalam kepalsuan.
Kasih akan datang, bukan sekedar melirik atau menyapa.
Ia akan menabur tawa,
Merangkul bahagia,
Dan membawamu mencium aroma surgawi.
Bukankah Tuhan sudah berjanji untuk itu?
Jangan mainkan hati jika kau tak berhati, gadis manja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar