Rabu, 25 Juli 2018

Kesempatan Baru, Pelajaran Baru

Photo from here

Bismillahirahmanirrahiim

Susah lama ya dari terakhir menulis disini.
Dan sekarang sudah H-122 menuju akad tapi saya merasa tidak ada apa-apanya, pun tidak punya bekal apa-apa. Akun-akun parenting dan persiapan pernikahan saya coba ikuti dan saya pelajari dengan seminim-minimnya pemahaman. Sedih sih, karena gak bisa sharing langsung. Semenjak pulang ke kampung dari kuliah dan memilih untuk stay dirumah bersama orang tua sebelum akhirnya menikah, mobilitas saya sedikit berkurang. Badan susah sekali diajak berjuang untuk sekedar menempuh jarak mencari komunitas dan kesibukan.


Sampai akhirnya semua kegiatan rumahan saya coba, meski harus berjuang juga dengan rasa malas. Ya Allah, maafkan saya.


Kalau dibilang bisa menjahit, saya bisa sebagai pemula. Walau belum bisa menjahit pola.
Kalau dibilang bisa baking, saya bisa sebagai pemula. Walau tingkat kegagalan lebih tinggi dibanding keberhasilannya. Hehee
Kalau dibilang bisa designing, saya bisa sebagai pemula. Walau belum sampai pada tahap bisa membuat vektor sendiri.


Semua saya lakukan karena ternyata saya kalah dari perjuangan keras untuk keluar rumah mencari kesibukan dan kebaikan.
Akhirnya saya coba aktifkan diri mencari komunitas online yang mana sebenarnya saya bukan orang yang terlalu aktif mengobrol atau menanggapi obrolan via seluler. Saya lebih senang untuk bertemu langsung, walau cenderung menjadi pembicara pasif.

Di komunitas baru yang saya ikuti ini, Institut Ibu Profesional (IIP), saya merasa saya harus terus berada disana dan mengaktifkan diri. Entah bagaimana caranya, walau ketika pemilihan perangkat kelas, saya terlambat mendaftar. Tapi saya yakin partisipasi saya bisa ada nilainya. Walau hanya menanggapi hehee insya Allah kedepannya menjadi lebih aktif. Karena saya merasa, akan banyak manfaat yang saya dapatkan untuk bisa bermanfaat lagi bagi sesama.

Nah, ada satu ilmu yang baru saya tahu yaitu fasilitas google classroom, kita singkat GC. Awalnya saya bertanya-tanya, ini fasilitas macam apa. Teknologi seperti apa sih GC itu? Kelas virtual kah? Ah, pokoknya banyak bertanya-tanya.

Setelah join GC Materikulasi IIP, saya malah kagum sendiri. Ternyata ada ya sarana kelas virtual seperti ini. Dan setelah ditelusuri lebih jauh, memudahkan sekali untuk kita-kita yang belum bisa bertemu langsung dalam mengumpulkan tugas kuliah online dan melihat sendiri. Apakah kita punya PR juga bisa memastikan apakah tugas kita sudah masuk ke sistem atau belum, apakah tugas juga sudah dinilai atau belum.

Ini tugas kedua yang saya coba input melalui GC. Hehee

Semoga antusiasme ini bisa bertahan lama dan malah meningkat semakin hari untuk semua kegiatan IIP.


Doakan saya agar terus bisa belajar dengan antusias yaa, dan menjadi anggota resmi IIP. Saya ingin join rumbel menjahit hehe

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Nice...
semangat buat matrikulasinya semoga kita sukses berjamaah