Rabu, 04 Desember 2013

C.E.M.B.U.R.U

photo from here

Cerita terkaan kadang terdengar seperti benar
Enggan mendengar yang lain jadinya

Mengadu pikir yang kian tak beraturan
Benak juga kian digerayangi sudah oleh resah

Untaian kalimat rahasia, juga seperti benar rahasia
Racaukan lagi rasa 

"Usahlah kau simpan hati, ia milikku."



Senin, 02 Desember 2013

Terkait Puisi


foto diambil oleh panitia
Kemarin saya sempat berpartisipasi di acara kampus di bidang Baca Puisi. Hasilnya baru akhir pekan ini diumumkan. Saya sudah melakukan yang terbaik menurut saya, dan apapun hasilnya Allah lah yang Maha Baik, yang Maha Mengerti apa yang terbaik bagi umatNya. In Shaa Allah, saya menerimanya.

Jujur saja, saya tidak pandai dalam hal puisi, baik menulis atau membaca saya masih harus banyak belajar. Ketika kemarin mendengar komentar juri yang 'pedas', ingin rasanya saya belajar pada satu komunitas khusus atau seseorang yang memang master ddi bidang ini, kemudian belajar bagaimana cara membaca puisi yang baik dan bisa dinikmati oleh orang lain.

Senin, 25 November 2013

Diatas Kaleng Besi Tua Menuju Bakahuni

photo from here

Aku duduk manis menahan ngilu di sendi tulang
Di sepanjang jalan menuju Bakahuni
Masih diatas kaleng besi tua,
Beradu gaduh, terhempas gelombang

Kemudian,
Aku menerawang jauh entah kemana
Membuang pandang yang mungkin sampai ujung lengkung langit yang tak terlihat,
di sela kotak kaca buram,
(masih diatas kaleng besi tua menuju Bakahuni)

Buah pikir dalam memori ku berhamburan
Rasanya, seperti buih ombak yang mencium ujung kaleng besi tua ini

Minggu, 24 November 2013

Saya, Sebab dan Akibat

photo from here

I
Menuliskan tentang rasa yang kemudian beradu kata dengan pikir memang tiada habisnya. Saya manusia, tentu saja sangat lemah. Saya membutuhkan banyak petunjuk dan kekuatan yang sebenarnya Tuhan sudah memberinya lebih awal sebelum saya terlahir dan melihat cahaya di luar kandung ibu. Tapi sayang, saya terlalu terlena, kemudian terbuai dengan gerak tubuh yang mendunia. Lupa akan hukumNya.

II
 “Jangan meremehkan. Jangan bertindak egois.”
Membuatnya meleburkan tanda seru memang terlihat aneh dan berbeda. Beranggapan sebuah pengingat, tapi sayangnya tidak lebih dari sebatas kalimat yang menerangkan bahwa langkah terbuat dari kaki kanan dan kiri. Bahwa perbuatan sangat berarti sebuah hak; saya, kamu dan mereka.

Jumat, 22 November 2013

Mercusuar

photo from here

MERCUSUAR.

Kami menamakannya dengan Mercusuar. Tercetus di Semarang pada tanggal 22 November 2013. Dengan harapan tetap bisa memberikan cahaya di kegelapan malam, ketika banyak yang berjuang untuk kehidupan.

Kami tidak mengharapkan apa-apa dari terbentuknya pergerakan ini. Kami hanya ingin, anak-anak itu sama-sama merasakan apa yang kami rasakan. Kebahagiaan kecil yang sederhana berlandaskan pendidikan dan masa depan bagi anak-anak yang belum seberuntung kami.

Selasa, 19 November 2013

Cinta dan Rindu Itu Sederhana


photo from here

Bersama denganmu dalam waktu yang lama bahkan seperti merangkai hasrat yang sempat tertahan dalam jeruji yang dibuat-buat. Dirasa cukup sulit. Ck!

Aku tahu, kamu terus melolongkan teriakkan nakal yang sedikit-sedikit menggodaku untuk menyentuhmu yang masih putih. Kamu pun tahu, aku memang sedang membisu, membungkam corak hitam untuk setidaknya menyapamu yang masih polos. Menarikan sesuatu diatasmu. Aku diam, karena tidak tau apa-apa. Terlalu banyak yang hilang, walau rindu menggerogoti setiap waktu yang segaja dibuat bersambung.

Doa (takut) Dalam Hati


“Allah Yang Maha Melindungi, tuntunlah saya ketika saya semakin tua, saya bisa membedakan mana yang harus saya lakukan dan mana yang tidak harus saya lakukan. Saya juga sangat berharap, apapun yang saya lakukan nantinya akan baik untuk orang lain dan diri saya sendiri. Bukan malah saling menjatuhkan dan mempermalukan, karena saya yang kadung banyak bicara dan tingkah. Saya tahu betul sebenarnya pun masih banyak orang yang lebih cerdas dan pintar dari saya dalam mengambil suatu langkah atau sikap terhadap masalah yang saya dengar.

Allah Yang Maha Menguatkan, Saya takut, ketika berhadapan dengan suatu keadaan dan saat itu pula saya memutuskan untuk mengambil tindakan yang ternyata tanpa sadar saya terlalu emosional terlebih tidak banyak fakta yang sudah dikoreksi dengan benar. Seperti apa masalahnya, siapa yang terlibat didalamnya, apa peyebabnya, dan berbagai koreksi yang harus benar dipastikan. Saya hanya takut, saya salah ambil langkah dan akhirnya saya malu karena usia saya bukan lagi anak kecil dan sudah ceroboh tanpa pikir panjang.

Rabu, 06 November 2013

Mengenang, Aditya Prasetya.

Saya tidak ada ikatan apapun dengannya. Jangankan begitu, sekedar kenalpun tidak. Melihat juga tidak pernah. Saya tidak tau apa-apa tentangnya. Sama sekali tidak. Latar belakangnya seperti apa, bagaimana Ia disekolahkan, atau menghabiskan waktunya sebelum berpulang pada Yang Maha Memiliki.


Yang saya tahu Ia meninggalkan dunia ini dalam ketenangan tidurnya di malam itu, 6 November 2013 di Saumlaki - Maluku Tenggara Barat. Yang saya tahu, Ia tidak meninggalkan apa-apa selain namanya yang akan selalu terkenang sebagai Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar Angkatan VI, yang menyerahkan keikhlasan dan ketulusannya untuk mengabdi pada bangsa. Yang saya tau dari media, Ia telah menemukan apa yang dicarinya dari mata pelita di Wunlah, tempat Ia mengabdikan dirinya selama lima bulan terakhir ini. Yang saya tahu lagi, Ia seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang demi meningkatnya kualitas pendidik Indonesia. Saya tidak tahu apa-apa selain itu.

Sekali lagi, walau saya bukan siapa-siapa, saya hanya ingin mendoakan semoga Ia ditempatkan dengan para syuhada di singgasanaNya. Semoga Ia tenang di rumah terakhirnya. Semoga Allah menerima segala ketulusan dan keikhlasan yang Ia torehkan dalam hidupnya, dan Semoga Allah menerima semua perjuangan yang telah dilakukannya demi kebaikan bangsanya. Aamiin.

Mengenang,
Aditya Prasetya.
Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar Angkatan VI.
Daerah penempatan, Wunlah – Maluku Tenggara Barat.


Mereka, Para Pelita Bangsa


photo from here

“Saya memang tidak pandai membaca, tapi saya ingin belajar membaca bersama-sama dengan mereka.
Saya memang tidak pandai agama, tapi saya ingin belajar agama bersama-sama dengan mereka.
Saya memang tidak pandai membuat prakarya atau kesenian lain, tapi saya ingin sama-sama belajar membuat prakarya atau kesenian lain dengan mereka.
Saya bukan orang yang baik, tapi saya ingin belajar menjadi lebih baik bersama mereka.
Saya bukan orang yang pandai dalam segala hal, tapi saya yakin bersama-sama mereka banyak pelajaran yang akan didapatkan.
Mereka, Para Pelita Bangsa.”

Senin, 04 November 2013

Mimpi - Sejuta Langkah

photo from here

Suatu malam ibu bercerita ringan mengenai mimpi dan sejuta langkah.

Ibu: "Apa kamu punya mimpi, sayang?"

Aku : "Tentu saja, ibu. Mimpiku tak terbatas jumlahnya."

Ibu : (tersenyum) "Coba kau tuliskan pada secarik kertas. Biarkan saja Tuhan yang lebih dulu mengetahuinya. Kau boleh menuliskannya sebanyak mungkin, tapi jangan tinggal diam! Kita terbatas oleh waktu. Kau tahu? Dengan berjalannya waktu, dan seberapa besar usaha juga doamu, kau akan terkejut sudah banyak mimpi yang kau coret."

Aku : "Kenapa harus aku coret, ibu?"

Ibu : "Karena kau sudah meraihnya. Ingatlah juga, nak. Hanya membutuhkan satu detik untuk memutuskan mulai melangkah. Jangan juga kau melupakan ini."

Aku : "Melupakan apa, ibu?"

Ibu : "Disaat kita akan mulai berusaha, memang banyak orang serupa yang sudah berlari mengukir jejak lebih dulu. Ada juga beberapa yang masih belum tergerak untuk sama-sama berjalan, walau harus pelan-pelan. Jangan takut! Belajar saja dengan mereka yang sudah lama berjalan atau paling tidak sudah selangkah lebih maju, dan ajaklah mereka yang belum mau bergerak. Lakukan semua untuk kebaikan. Lakukan semua karena Tuhanmu.”

Aku : "Iya, ibu. Terimakasih."

Rabu, 30 Oktober 2013

Rindu Rangkai Aksara

photo from here
"Rasanya seperti candu dikala waktu yang tak berbatas. 
Membungkam tutur yang sudah banyak ditahan untuk menjadi kata. 
Tidak lebih dari sebuah kabar, melainkan hanya rasa. 
Rasa rindu rangkai aksara."

Minggu, 08 September 2013

Untitled (3)


photo from here

"Saat aku didepan, kemudian kumelihat aku salah. 
Akhirnya aku memilih untuk tetap dibelakang."

Gerakan Undip Mengajar Angkatan 1

oleh :
Nur Illahiyah Munggaran
Universitas Diponegoro


"Guru. Satu kata yang paling saya jauhi sampai dua tahun yang lalu. Dulu, saya tidak mau membayangkan kalau harus menjadi guru. Mengajar di depan kelas, ceramah, praktikum, dengan antek-anteknya yang agak menyulitkan. Belum lagi mengurusi anak orang yang diatur saja susahnya minta ampun, minta ini-itu, gak mau diam, dan lain-lainnya yang membuat saya tidak bisa istirahat cukup dan duduk untuk terus melayani mereka. Belum lagi soal administrasi. Tapi dalam satu minggu saya sudah menjadi guru. Dituntut mengajar dengan metode yang berbeda setiap harinya. Sekreatif mungkin agar meningkatkan semangat belajar anak-anak, mengenalkan berbagai materi pelajaran dengan observasi alam, mengenalkan imajinasi yang ‘liar’ pada anak-anak dengan kelas imajinasi*, menyisipkan ice breaking agar anak-anak kinestetis tidak mudah bosan, melakukan pendekatan bagi yang belum lancar membaca dan menulis, mengajak mereka makan, melayani mereka ketika sedang sakit, membuat mereka dekat dengan kita. Belum lagi malam sebelumnya harus mempersiapkan materi mengajar besok seperti apa. Dan semua hal yang ternyata diluar dugaan saya sendiri. Untungnya, anak-anak memiliki antusiasme yang tinggi terhadap kedatangan saya dan menerima apa yang saya berikan. Dengan waktu yang begitu singkat, bagaimanapun saya harus menyerahkan jiwa raga sepenuhnya untuk anak-anak saya tercinta ini."

Jumat, 23 Agustus 2013

The Day After Tomorrow


Aku Kamu

Untitled (2)

photo from here

Maaf. Ada banyak kata yang ternyata tidak enak didengar olehmu. Benar say atidak maksud apa-apa. Tidak pernah saya membayangkan bahwa dampaknya akan lebih menyakitkan bagimu. Mengapa juga saya belum mengerti bagaimana kamu dan seperti apa kamu. Mengapa juga saya masih tidak memperhitungkan apa yang seharusnya saya ucapkan, apa yang seharusnya saya ceritakan, apa yang harusnya saya tunjukkan.

Kamis, 22 Agustus 2013

Allah's Replies


gif from here

Dalam perjalanan menuju Semarang kali ini saya benar-benar berfikir. Semester ini ada beberapa keinginan yang pada akhirnya tidak tercoret, MC resmi di Penyambutan Mahasiswa Baru Fakultas Teknik dan BESWAN Djarum. Sedih dan kecewa. Benar-benar sedih dan kecewa. Bukan megutuki apa yang menjadi ketidakberhasilan yang saya lakukan, tapi saya benar-benar sebal sekaligus membenci kenapa saya tidak mempersiapkan diri lebih banyak untuk kedua hal tersebut.

Rabu, 21 Agustus 2013

Percayalah



Allah selalu punya cara untuk membuat siapapun manusiaNya tersadar akan suatu hal. Memang benar kata orang, kata sesal tidak mungkin ada kalau semua berjalan dengan seharusnya dan sebagaimana mestinya. Tapi banyak orang lupa terhadap satu langkah yang telah dipilih adalah penentu kita menentukan langkah dan tujuan seperti apa yang akan kita capai dan tentu saja hasil seperti apa yang kita inginkan. Allah tidak diam, Ia tetap menyaksikan bagaimana kita membuat langkah dan menentukan hasil yang kita inginkan. Ia senantiasa Maha Membalas.

Kata Ayah, “Hanya dengan solat dan sabar, Nak. Dan hilangkan takabur dari hati ketika kita melakukan sesuatu. Percayakan saja pada Allah, kita manusia hanya yang terus berusaha menjadi  lebih baik dimata-Nya.”

Percayalah.

photo from here

Minggu, 18 Agustus 2013

Yeah, It's You!


"Aku tidak mempermasalahkan kita tidak sempat bertatap wajah dalam jarak yang tidak berjauhan. Tidak masalah sebenarnya. Hanya saja, ada batas yang tidak biasa aku tahan. Rasanya sedikit berguruh dalam dada, dan terkadang larutkan kesan sabar dalam pikir.
Andai, semacam pintu kemana saja benar ada, tidak ada halangan untuk berjaga jarak kemudian duduk bersama dalam ruang dan waktu yang sama. Berbincang banyak hal, entah itu penting atau tidak. Dalam pikirku, begitu saja cukup mengobati rasa yang biasa disebut rindu."

photo from here

Rabu, 07 Agustus 2013

Senin, 05 Agustus 2013

Khayalan

"Aku tidak mau membiarkan malam begitu asik menjaga mata yang enggan tertidur. Bukan apa-apa, tidak ada yang serius juga sebenarnya. Hanya saja, aku kadang begitu lelah melihatmu begitu asik berlarian kearahku dan menghembuskan nafas sedikit terengah dalam benakku. Tersenyum dengan wajah sedikit berkeringat dan duduk bersamaku melepas senja di tepian sudut danau, juga dalam benakku.
Aku dengan berani membiarkan itu sebagai mimpi yang jelas tidak bisa aku sebut sebagai bunga tidurku yang sebenarnya. Karna bagaimanapun tidak bisa aku bermimpi dengan mata yang enggan tertidur. Satu yang aku tahu, beberapa orang malah menyebutnya dengan kata khayalan. Dan aku kembali menjaga tidurku."

photo from here

Sedikit Keluhan

Bulan Ramadhan ini ada beberapa konsep acara TV yang (menurut saya) kurang pas. Entah bagaimana pikiran para konseptor dan tim kreatif acaranya yang tidak menyertakan ‘unsur’ Ramadhan di dalamnya. Mungkin cukup dengan berbagi hadiah, yaaa berati ada tanda beberapa diantaranya masih berpikiran untuk saling berbagi berkah. Tapi selebihnya? Oh, Ya Allah, saya khawatir.

Sabtu, 27 Juli 2013

Untitled


“Ada yang tak biasa memang. Kamu dan aku sangat tidak terbiasa dalam jarak yang begitu jauh. Hampir disetiap waktu dimana ada kamu, selalu ada aku. Kata orang, hampir selalu begitu.
Rasa resah ketika jauh di awal waktu memang membunuh, menunggu kabarmu, menunggu kamu bertanya kabarku rasanya satu jam saja begitu lama.”

photo from here

'Dandelion'


“Tiupkan dandelion ini sekali saja! Maka kau akan membiarkannya beterbangan entah kemana. Membiarkannya meraba ketinggian dimana angin kian menghembuskannya entah secara perlahan atau menghempasnya dengan kuat. Membuatnya semakin jauh, kemudian hilang. 

Bukan apa-apa, ini perumpamaan saja.
Semata-mata agar kau percaya, sesuatu yang lemah dan rentan dalam dirimu bukan untuk selalu kau jaga dan simpan terus-menerus. Kau harus melepasnya agar tahu bagaimana prosesnya menjadi kuat.”

photo from here

Jumat, 26 Juli 2013

You, My Old Friends, I Miss You


“Kita akan selalu membutuhkan mereka untuk mengerti bahwa kita tumbuh semakin besar, menjadi semakin dewasa, dan mengingatkan kita begitu banyak hal yang berubah dan berganti setiap waktunya."

photo from here

Minggu, 14 Juli 2013

Adakah? Akankah?

“Apakah boleh seseorang yang hidup pada detik ini, tidak pernah habis mengutuk masa lalunya yang menyebalkan? Sedang, banyak pelajaran yang kemudian bisa dijadikan bekal untuk saat ini atau nanti. 
Apakah boleh seseorang yang penuh dosa tidak bisa memaafkan masa lalunya yang menyebalkan? Sedang, Tuhan saja Maha Pemaaf, selalu membuka pintu maaf sebesar-besarnya pada manusia yang bertahan dengan ikhlas.

Adakah Tuhan akan mengampuni saya, jika saya yang berada di posisi itu?”
photo from here

Sabtu, 13 Juli 2013

Grateful

“Allah selalu mengetahui apa yang dirasakan, apa yang dipikirkan, apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya. Ia mengerti jelas mengenai semua-semua-semua perihal hamba-Nya. Tapi seringnya manusianyalah yang tidak memahami betul apa yang ada di hadapannya dan apa yang dibutuhkan sebenarnya sudah Allah siapkan dengan cara-cara yang begitu menggelitik.”

Dreams

“Terkadang, ada banyak orang yang berani bermimpi, menuliskan semua list mimpi dengan manis di sudur meja belajar, atau menempelkan sticky note dimana-mana untuk terus mengingatkan akan mimpi-mimpi tersebut. Sayangnya, mimpi hanya sekedar mimpi ketika tidak ada pergerakan untuk terus mengejarnya. Bekal tak dipersiapkan dan usaha secukupnya mungkin tidak bisa banyak membantu untuk merangkai mimpi menjadi kenyataan.

Terkadang pula, mimpi hanya menjadi buah opini termanis sepanjang hidup saat kita hanya sebatas menuliskannya dihalaman pertama buku harian atau sebatas pokok perbincangan bersama kawan agak lebih merasakan atmosfer mimpi itu menular. Dan saat itu pula, kita tidak banyak ikhtiar untuk menjadikannya sebagai fakta dan pokok bincang yang tak lagi sebagai opini. Jangan berharap banyak, kenyataan menjadi kawan nantinya.

Tak apa, teruskanlah bermimpi, karna Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.
Tapi berhentilah bermimpi, jika kau berhenti berikhtiar pada-Nya.

photo from here




Rabu, 05 Juni 2013

It's Okay!

Photo from here

Selasa, 14 Mei 2013

Maaf (koma)


"Paling tidak, bisa menerima saja sudah sedikit lebih dari cukup. Jangan terlalu berharap pada manusia, karna pada akhirnya kamu akan kecewa. Manusia tidak bisa banyak memberi yang kamu inginkan atau bahkan yang kamu butuhkan. Terima saja dulu. Tuhan Maha Pengasih, percayalah!"

photo from here


Sabtu, 04 Mei 2013

Saya Mau Kuruuss

photo from here



Yang harus saya lakukan :

1.         Bersyukur
2.         Bersyukur
3.         Bersyukur
4.         Bersyukur
5.         Bersyukur
6.         Bersyukur
7.         Bersyukur
8.         Bersyukur
9.         Bersyukur
10.     Bersyukur
11.     Menahan nafsu makan
12.     Menahan nafsu makan
13.     Menahan nafsu makan
14.     Menahan nafsu makan
15.     Menahan nafsu makan
16.     Menahan nafsu makan
17.     Menahan nafsu makan
18.     Menahan nafsu makan
19.     Menahan nafsu makan
20.     Menahan nafsu makan
21.     Menahan nafsu makan
22.     Menahan nafsu makan
23.     Menahan nafsu makan
24.     Menahan nafsu makan

Minggu, 28 April 2013

SPAMMING

"Keep calm and stop spamming, ila"
photo from here


Katanya udah dewasa? Tapi kok pikirannya main, nongkrong, dan ketawa haha-hihi gak jelas aja?
Katanya udah dewasa? Tapi kok ngasih contoh gak baik terus?
Katanya panutan? Tapi kok malah bikin gak respek sih?
Katanya yang tua itu satu hati? Masa sih?
Katanya mau pecahin gap? Tapi kok malah dihidupkan sih?

Masih tidak terima? Lalu bagaimana jika kami juga melakukan hal yang sama?
Kalau kami juga tidak terima yang sudah dilakukan terhadap kami.

Ah, sudahlah, katanya kan anda sudah cukup dewasa, 
Lagipula Tuhan jauh lebih bijak untuk urusan ini.

Sabtu, 20 April 2013

Untitled

photo : random from google

Catatan Hujan Sore


photo : random from google

Apa? Tanya kenapa
Dari balik ucap ada lisan dalam hati
Manusia akan tetap sama manusia
Bukan hanya tidak saling tahu
Tapi banyak praduga – duga
Membuat manusia lain dalam dirinya
Dalam tubuh kecil, lusuh, dalam balutan serat sutra
Meninabobokan yang tak mau tidur
Memberi makan yang tdak lapar,
Kemudian lelah dalam pencarian

Rabu, 10 April 2013

Kamu dan Mereka


“Berada di tengah kalian belakangan ini, membikin saya merasa … merasa … merasa seperti memasuki rumah baru dengan anggota keluarga baru.”

Entah bagaimana pada awalnya, mungkin sesuatu yang dipaksakan itu tidak selalu menjadi hal yang buruk pada akhirnya. Sahabat Litbang tercinta. Sahabat PSDM HMTL tersayang. Dan sahabat seumur hidup terkasih. 

Selasa, 09 April 2013

Terima Kasih dan Salam Kasih

Yap! Saya emang gak mengira kalau kamu bakal kasih saya sesuatu lagi di hari ini. Tepat jam dua belas tadi saya masih melek aja dan ternyata kamu bukan orang yang pertama ngucapin ulang tahun. Akhirnya saya kalah sama rasa ngantuk dan tertidur. Belum sejam tidur, kamar tiba-tiba di gedor-gedor sama si kucrut Iput. Saya sebenarnya tau kalau yang ngebangunin itu iput, tapi kira-kira setengah jam saya diemein dulu. Bayangan saya, iput sama abon (temen SMA-sahabat sekosan) yang tau persis kalau saya ini orangnya penakut dan panikan, dan mereka sehabis saya membuka pintu tiba-tiba ngibrit kabur entah kemana dan gak lama muncul dengan kostum pocong atau apalah. Makanya gak saya buka lama-lama. Eh ternyata engga kok, biasa aja. dia malah ketawa-ketawa dan terkesan kesel bangunin saya yang susah. Haahahaa ternyata saya cuma GR.

HAPPY 21st, Illa!



Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagikah yang kamu dustakan?

HAPPY 21st, Illa!
Saya sebenarnya tidak pernah merasa ada yang special di hari ulang tahun. Selain hanya bertambah sedikitnya sisa usia kita, itu saja. Sayangnya saya selalu suka karena begitu banyak doa yang indah di hari ulang tahun. Dan begitu menyenangkan ketika menerimanya satu per satu dan mengucapkan kata aamiin dan terimakasih yang sama banyaknya.
Malam ini, saya bahkan baru selesai rapat dengan keluarga tercinta, tim Litbang HMTL, jam 11. Selesai bersih-bersih, solat ngaji dan ketika playlist murotal diplay, yang pertama mulai adalah surat Ar-Rahmaan. Subhanallah, AllahuAkbar emang.

Rabu, 03 April 2013

Saya Begitu


Kalau dipikir-pikir, saya adalah orang yang sangat jahat. Saya ingin menang sendiri, saya egois, saya sulit mendengarkan orang lain, intinya saya adalah orang jahat.
Kenapa begitu kuliah semua sifat yang gak pernah saya lihat sebelumnya jadi begitu nyata rasanya? Apa karena sebelum masuk kuliah, semua orang masih sangat memaklumi saya? jujur, setelah kuliah ini, saya banyak sekali melihat orang, mengenalinya, membaca wataknya, melihat kepribadiannya, semuanya. Bahkan tidak sedikit saya seperti melihat diri saya sendiri di beberapa orang.

Jumat, 29 Maret 2013

Wasting Time

Happy long weekend untuk yang merayakan!
Huh! Sayangnya rencana yang udah saya bayangkan dengan indah, harus resmi cuma jadi angan-angan. Kemarin kamu sempet nyebutin Salatiga untuk ngisi weekend yang panjang ini. Jelas dong, reaksi dan ekspektasi saya tinggi banget. Dengan otomatis, ada ajakan jalan ke Thekelan saya tolak, ada ajakan main untuk closing departemen saya undur juga. Nyatanya rencana kamu dan ekspektasi saya hancur lebuurr, gara-gara gak jadi.

Kamis, 28 Maret 2013

Waktu Aku Dan Kamu


“Aku lebih suka begini.”
“Gimana?”
“Duduk dan ngobrol.”
“Daripada?”
“Hhhmm … daripada? Gak tau, yang penting sama kamu.”

Sepertinya kita hanya butuh seperti ini, sayang. Kamu dan aku duduk berdua dan menghabiskan waktu, walaupun hanya sekedar untuk menunggu hujan mereda. Bicara kesana kemari, membicarakan hal yang bahkan aku atau kamu sudah hafal alurnya bagaimana. Menghabiskan segelas minuman dan sewadah kentang goreng, bersama.

photo from here

Senin, 11 Maret 2013

Hanya Sedang Marah


I
Mungkin terlalu banyak membenci
Bukan tidak beralasan
Hanya saja tidak mengerti apa alasannya
Melihat enggan, mendengar malas
Apalagi berdekatan atau bertegur sapa!

II
Banyak yang hanya bicara
Mengaduh menggonggongkan hasrat
Satu .. dua .. tiga …
Diam …
Kau sama pengecutnya!!

III
Tidak suka bilang suka
Pura-pura
Muka dua
Melihat enggan, mendengar malas
Apalagi berdekatan atau bertegur sapa!

IV
Manis hilang
Pahit mengerut
Ah!
SAYA HANYA SEDANG MARAH!!

photo from here

Tampilan Baru dan 'Semoga'


Tampilan blog udah baru lagi aja, tapi jarang banget diisi. Kalau sekarang sih niatnya sedikit diubah warna, beckground, sama headernya biar makin seneng nulis disini. Yaa semoga aja yaa jadi agak sering mampir buat bikin posting baru.

Belakangan ini emang agak males banget buat nulis. Apapun, walau sekedar curhat gak jelas, posting foto atau apapun deh. moodnya lagi ilang banget. entah deh kenapa. bahkan udah beberapa bulan terakhir ini. gak ada sama sekali niatan pengen nulis atau apa.

Buka sih tetep buka, mampir di dashboard, buka post-post baru temen-temen, ikutin cerbungnya mba Annesya, yaa tetep buka. Tapi tapi tapi sayangnya gak kegerak sama sekali buat ikutan rajin kaya mereka ramein blog sendiri. jadi inget setahun kemaren sampe beberapa bulan setelahnya, rajiiiiiiinn banget deh. lagi seneng-senengnya banget kali yaaa

Harapannya, semoga setelah header dan segala macamnya di blog ini sedikit berubah, saya jadi sering isi-isi lagi, walau seringnya gak jelas hihii

(lagi-lagi) udah dulu ah, mau mandiii *Ngampus, jeengg*

Huuuwaaa malasnya HARPITNAS (hari kejepit nasional)!!!!

Kamis, 14 Februari 2013

Iseng. Foto. Depan-Rumah.


Assalamualaikum,

Wah, sekian lamanya saya gak sering lagi isi blog. Sekarang paling sebulan sekali. Itupun kalau iya ngisi. Gak tau kenapa malesnya gak karuan. Untungnya gak berhenti nulis, walau tulisan ceker ayam di diary.
Yaa .. ini juga gak bakal banyak cerita sih, lagian gak banyak cerita juga. Liburan gak ada rencana ngapa-ngapain. Padahal libur udah tiga minggu, dan masih ada dua minggu lagi sampe akhirnya kuliah lagi di semester empat. Kalau boleh cerita sih, sekedar info gak guna aja, dua minggu saya dirumah berat badan udah naik aja 3 kg. sebelum liburan padahal turun sampe 5 kg, naik lagi dengan mudahnya 3 kg. serius gak bohong deh, emang gak ngapa-ngapain selain megang remote tv, nonton sampe bosen, duduk di depan leptop, dengerin lagu, makan, ngemil, ganggu ade, main game. Ah! Intinya begitu terus secara berulang-ulang. Yaa gak papa sih, itung-itung isi ulang. Isi ulang tidur, makan, istirahat, dan juga perbaikan gizi tentunya. Hahaha

Oke, akhirnya saya iseng aja ngambil kamera. Moto-moto gak jelas depan rumah. Dan ini beberapa hasilnya. Emang gak banyak sih, soalnya memori kamera mendadak ilang aliar lupa naro, jadinya pake memori hape.


Rabu, 30 Januari 2013

Kamu (1)

photo from here


“Rinai di senja menjingga menggoda kering mengharumkan bebau tanah di siang terik sebelum saat ini. Tapi saya suka. Suka sekali. Bebau tanah itu, seperti membangunkan petang untuk segera menggoda wulan menggandeng gemintang genit di ujung sabitnya, seperti biasa. Seperti malam sebelumnya. Meski nyata tidak nyata, tapi kamu begitu hidup seperti malam siang yang belum enggan Tuhan hentikan.” –Short Story About You, 06012012