Jumat, 23 Agustus 2013

Untitled (2)

photo from here

Maaf. Ada banyak kata yang ternyata tidak enak didengar olehmu. Benar say atidak maksud apa-apa. Tidak pernah saya membayangkan bahwa dampaknya akan lebih menyakitkan bagimu. Mengapa juga saya belum mengerti bagaimana kamu dan seperti apa kamu. Mengapa juga saya masih tidak memperhitungkan apa yang seharusnya saya ucapkan, apa yang seharusnya saya ceritakan, apa yang harusnya saya tunjukkan.


Bedanya, saya tidak main-main. Saya tidak pernah melakukan apa-apa atau memberikan apa-apa, hanya karena tidak apa-apa. Saya tidak tau. Saya benar tidak tau. Saya hanya yakin dan percaya. Saya hanya menyerahkan semuanya tanpa ingat kalau kalau manusia juga harus saling memberi, bukan hanya menerima. Saya sedih mendengar kamu ternyata sampai seperti itu.
Maaf. Maaf. Maaf.

Percayalah, bahwa Allah yang akan membaasnya. Saya akan coba sebisa mungkin untuk melakukan yang terbaik. Saya hanya tidak ingin kamu bersedih, walau saya selalu tidak tau harus melakukan apa. Saya hanya ingin menjadi pendengar yang baik untuk kamu, walau saya selalu membuat kamu lebih bingung dengan apa yang kamu pikirkan. Saya hanya ingin menjadikan sesuatu lebih baik, walau nyatanya saya selalu belum bisa lakukan itu, bahkan saya tidak pernah melakukan apa-apa. Dan saya hanya ingin kata manis cinta tidak hanya sebatas ucap, walau nyatanya hanya terangkai sebagai kalimat.

Maaf. Maaf. Maaf.

Tidak ada komentar: