Jumat, 30 Maret 2012

Sahabat Seperti Setia

photo from here

(lagi)

Membendung riuh gemerlap.

Berlari hingga habis keramaian.

Tanpa sadar,

Aku memang sudah sendiri,

Serasa hilang segala arah.

Tak asing, saat linang semakin basah.

Saat mengering tak juga datang seseorang.


Mengadu?

Sudah.

Terkadang, hanya butuh sahabat seperti setia..

Disini,

Ditempat ini,

Dan saat ini.


Ku pasang nada dengan sambungan di ujung pandang.

kamu, mungkin menenangkan..


Dan benar saja,

Linang sesaat berakhir setelah lelah.

Kamu, memang sahabat seperti setiaku..


Setelahnya,

Banyak rindu yang belum juga usai..

3 komentar:

Selvi betharia mengatakan...

keren lah, jagonya deh

ila mengatakan...

waah maacih mba selvi :D

Leadership Developmant Training mengatakan...

kunjungan gan .,.
bagi" motivasi
Saat kamu menemui batu sandungan janganlah kamu ptus asa,
karena semua itu pasti akan ada solusinya.,.
si tunggu kunjungan baliknya gan.,