Kamis, 26 April 2012

Entah Kenapa. Entah Bagaimana. Entah Atas Alasan Apa.


photo from here


Sedikit banyak yang kemudian saya keluhkan belakangan ini. hingga sesak. Hingga menangis. Hingga lelah. Hingga ingin hilang. Hingga habis jenuh. Hingga semuanya serasa benar lenyap bahkan dari dalam diri saya.
Tapi entah kenapa.
Entah bagaimana.
Entah atas alasan apa.


Yang jelas hanya ingin sedikit pergi dan menjadi sangat apatis. Benar-benar apatis. Saya berjalan dengan kacamata kuda yang mereka tawarkan kepada saya.

mereka? Entahlah.

Atau saya hanya sedang tidak menikmati?

Saya diam. Tadinya berharap akan tenang sendiri. ternyata semakin sesak. Saya menenang diri, sendiri, tadinya berharap baik-baik saja. Tapi ternyata semakin sesak.

Entah kenapa.
Entah bagaimana.
Entah atas alasan apa.

Kemudian diam lagi, tadinya berarap tak ada tangis. Ternyata menangis lagi.

Tapi entah kenapa.
Entah bagaimana.
Entah atas alasan apa.

Kamu tanya kenapa.
Tapi saya lebih dulu mencegah kamu tanya alasannya apa sebelumnya.
Kamu sebut ini hanya perasaan.
Kemudian kalau ini memang yang saya rasakan bagaimana?
Saya masih terlalu perasa? Apa ini terlalu mengada-ngada?
Sayang sekali, saya sangat enggan bercerita yang mengada-ngada.


ingin hilang. akan hilang. menjauh hingga hilang.
telah lelah. akan lelah. menghilang hingga lelah.
bakar. lelah membakar. apatis.

Tidak ada komentar: